Sabtu, 10 November 2012




TUGAS
RINKASAN POWERPOIN INFILTRASI DAN AIR TANAH
MATA KULIAH
HIDROLOGI




Diusulkan oleh :

Sigit bayhu iryanthony
3201411028
Pendidikan Geografi
Rombel satu




UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
2011



RINGKASAN.
MATERI I
HIDROLOGI.
Hidrologi, dalah ilmu yang mempelajari air baik air di permukaan bumi maupun air di bawah permukaan bumi. Siklus air atau daur hidrologi adalah pola sirkulasi air dalam ekosistem yang dimulai dengan adanya proses pemanasan permukaan bumi oleh sinar matahari, lalu terjadi penguapan hingga akan terjadikondensasi uap air, yaitu proses perubahan uap air menjadi titik air.Kumpulan
titik air di atmosfer dinamakan awan

INFILTRASI
Infiltrasi  peristiwa masuknya air ke dalam tanah
   Jadi bila infiltrasi besar, dapat mengurangi kemungkinan terjadinya aliran permukaan (run off)
1.      Perkolasi : peristiwa bergeraknya air ke bawah, (di dalam tanah), setelah meninggalkan daerah perakaran .
2.      Laju infiltrasi : banyaknya air per satuan waktu yang masuk ke dalam tanah melalui permukaan tanah .
3.      Kapasitas infiltrasi : laju air yang dapat memasuki tanah pada suatu saat.
4.      Infiltrasi dan perkolasi berhubungan sangat erat.
5.      Infiltrasi menyediakan air untuk perkolasi.
6.      Laju infiltrasi suatu tanah yang basah tidak dapat melebihi laju perkolasi.
7.      Laju infiltrasi ditentukan oleh:
Ø  Kapasitas infiltrasi
Ø  Laju penyediaan air
Ø  Bila Intensitas hujan (laju penyediaan air) lebih kecil dari kapasitas infiltrasi, maka laju infiltrasi = intensitas hujan
Ø  Bila intensitas hujan > kapasitas infiltrasi, maka terjadilah genangan air di permukaan tanah
Ø  Bila ada perbedaan tinggi tempat (ada kemiringan tanah) maka genangan air di permukaan tanah ini akan menjadi aliran permukaan, yang mengakibatkan erosi
Ø  Infiltrasi ke dalam tanah yang mulanya tidak jenuh air terjadi karena pengaruh: - Gravitasi
Ø  Selanjutnya hanya gravitasi saja yang menyebabkan air bergerak ke bawah
Faktor-faktor yang mempengaruhi infiltrasi 
      struktur tanah
       ukuran pori dan kematangan pori
      tekstur tanah
      kandungan air
Ø  Masuknya air hujan ke dalam tanah dipengaruhi ukuran dan susunan pori-pori besar  Ø  >  0,06 mm, (dinamai porositas aerasi).
Ø  Porositas semula tetap tidak terganggu selama waktu hujan  kematangan pori.Tekstur tanah.
Ø  Sifat tiap lapisan tanah menentukan cepat tidaknya air dapat masuk (laju infiltrasi) ke dalam tanah.
Ø  Suatu tanah yang mempunyai hor. A sarang, kapasitas infiltrasinya tinggi jika horizon B juga sarang.
Ø  Pada tanah yang telah digarap (diolah) gerakan air ke bawah sering terhambat oleh lapisan tapak bajak, atau karena pori tersumbat oleh butiran primer tanah akibat pengolahan tanah
KANDUNGAN AIR
Ø  Kapasitas infiltrasi terbesar terjadi pada tanah yang kandungan airnya rendah.
Ø  Makin tinggi kadar air dalam tanah maka kapasitas infiltrasi semakin menurun hingga mencapai minimum
Cara memperbesar infiltrasi
Ø  pengolahan tanah.
Ø  pembuatan galengan.
Ø  mengurangi evaporasi.
Ø  menutup tanah dengan tanaman.
Ø  menambahkan bahan organik ke dalam tanah.

MATERI II
AIR TANAH.
Ø  Geohidrologi:    persediaan air di bumi, siklus hidrologi, air tanah.
Ø  Oseanografi:  pembentukan, fisiaografis, morfologi, gereken, fisika, kimia.
Siklus hidrologi: makana, figure, chart, proses hidrdologi.
            Didalam bumi terdapat persediaan air yang mempunyai presentasi sebagai berikut.
Total persediaan air di bumi = 326 juta kubik mil (1 kubik mil air = lebih dari 1 triliun gallon
Hampir 70% air tawar di bumi tersimpan di lempengan es Antartica dan Greenland. Sisa dari persediaan air tawar tersebut terdapat di atmosfir, sungai, danau .
Air bawah tanah hanya 1% dari persediaan air di bumi.
Air yang digunakan di seluruh dunia setiap harinya sekitar 400 milyar galon.
             Makna sirkulasi hidrologi adalah sirkulasi air dari atmosfer kebumi dan kembali ke atmosfer melalui berbagai proses hidrologi. Proses – proses hidrologi meliputi
Ø  Evapotranspirasi
Ketika air dipanaskan oleh sinar matahari, permukaan molekul-molekul air memiliki cukup energi untuk melepaskan ikatan Molekul air tersebut dan kemudian terlepas dan mengembang sebagai uap air yang tidak terlihat di atmosfir. Sekitar 95.000 mil kubik air menguap ke angkasa setiap tahunnya. Hampir 80.000 mil kubik menguapnya dari lautan. Hanya 15.000 mil kubik berasal dari daratan, danau, sungai, dan lahan yang basah, dan yang paling penting juga berasal dari tranpirasi oleh daun tanaman yang hidup.
Ø  Persipitasi
Presipitasi merupakan pembentukan hujan, salju dan hujan batu (hail) yang berasal dari kumpulan awan. Awan-awan tersebut bergerak mengelilingi dunia, yang diatur oleh arus udara. Sebagai contoh, ketika awan-awan bergerak menuju pegunungan, awan-awan tersebut menjadi dingin, dan kemudian segera menjadi jenuh air yang kemudian jatuh sebagai hujan, salju, dan hujan es batu (hail), tergantung pada suhu udara sekitarnya.
Ø  Infiltrasi dan perkholasi
Beberapa presipitasi dan salju cair bergerak ke lapisan bawah tanah, mengalir secara infiltrasi atau perkolasi melalui celah-celah dan pori-pori tanah dan batuan sehingga mencapai muka air tanah (water table) yang kemudian menjadi air bawah tanah.
Ø  Limpasan 
Limpasan merupakan bagian curahan hujan (curah hujan dikurangi evapotranspirasi dan kehilangan air lainnya) yang mengalir dalam air sungai karena gaya gravitasi.Airnya berasal dari aliran permukaan maupun dari bawah permukaan (sub surface dan base flow).
Ø  Air tanah
Air hujan yang terinfiltrasi selanjutnya akan mengisi bagian ruang dalam butir tanah (akifer)Selama pengisian air dalam akifer belum mencapai kapasitas lapang (jenuh) maka disitu hanya terbentuk kelengasan tanah (soil moisture)Jika pengisian akifer mencapai kapasitas lapang (jenuh) maka terbentuklah air tanah bebas (pada unconfined aquifer)
Jika pengisian air terjadi pada akifer tertekan (confined aquifer), maka terbentuklah air tanah artetis.
Proses terjadinya air tanah : Melalui siklus hidrologi
·         Air perched :air yang terperangkap dalam rongga-rongga batuan sedimen pada saat diendapkan.
·         Air Juvenil/magma/vulkanik/kosmik air yang berasal dari magma gunungapi atau kosmik yang bercampur dengan air terestrik.
Istilah istilah dalam air tanah antara lain:
Ø  AKIFER : Formasi geologi yang dapat mengandung serta melepaskan air dalam jumlah yang cukup
§  Akifer bebas : Terbentuk ketika tinggi permukaan air tanah menjadi batas atas zona jenuh Tinggi permukaan fluktuatif       (tergantung kecepatan air masuk ke dalam tanah, pengambilan airtanah, dan permeabilitas)
§  Akifer terkekang: Terbentuk jika airtanah dalam dibatasi oleh lapisan kedap air (impermeabel)Tinggi permukaan air dibatasi oleh permukaan pizometrik
Ø  AKITAR : Formasi geologi yang dapat menampung air, tetapi tidak dapat melepaskan air dalam jumlah yang cukup.
Ø  AKIFUK : Formasi geologi yang tidak dapat menampung atau melepaskan air dalam jumlah yang cukup
  Gerakan air tanah :ARAH ALIRAN AIRTANAHDari tempat yg memiliki potensi kelembapan tinggi ke tempat dg kelembapan lebih rendah ,Dari tempat yang memiliki permukaan air tanah tinggi ke daerah dg permukaan air tanah lebih rendah ,Mengikuti kemiringan formasi geologi .
Menentukan arah aliran air tanah, Ukur kedalaman permukaan air tanah (water table) dari suatu datum, Plot data kedalaman muka air tanah pada suatu peta , Membuat peta kontur muka air tanah , Buat arah aliran airtanah dng cara membuat garis tegak lurus pada masing-masing kontur muka airtanah
Gradien Hidrolik Tenaga pendorong gerakan airtanah yg dipengaruhi oleh perbedaan tinggi energi hidrolik diantara dua tempat terhadap  jaraknya
                                                                  Rumus  = dH/L
dH= perbedaan tinggi energi hidrolik
L= Jarak diantara dua tempat
Konduksivitas Hidrolik adalah Konduktivitas hidrolik/permeabilitas (K), meru-pakan perbandingan antara jarak terhadap waktu tempuh
Rumus     K   = L/T
L= Jarak antara dua titik pengamatan
T= Waktu tempuh diantara dua titik pengamatan
Zona air tanah
1.      Zona air tanah dangakal: tidak jenuh, teramulasi dari permukaan tanah atau zona akar uatama, memiliki arti penting bagi tanaman.
2.      Zona jenuh: semua pori-pori tanah terisi oleh air.
3.      Zoan antara: tempat mmengalirnya air dekat permukaan ke bawah sampai muka air tanah, tebal beragam, lokasi antara batas bawah zona air dangakal samapi ke batas atas zoan kapiler.
4.      Zona kapiler: gerakan vertikal dari bawah ke atas, di pengaruhi oleh gaya tegangan permukaan, lokasi dari muka air tanah samapi kenaikan kapiler dari air.
                                                                              


DAFTAR PUSTAKA
Danang Endarto, Singgih prihadi, sarwono.2009. GEOGRAFI SMA KELAS X. Jakarta : Pusat    Perbukuan, Departemen PendidikanNasional.
Bagja Waluya.2009.GEOGRAFI SMA KELAS X Semester 1 dan 2.  Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar